Jumat, 24 Februari 2012

ANGKUTAN BLOK M

JAKARTA UTARA

  • BLOK M  - TANJUNG PRIOK :  89 AGUNG BHAKTI
          Terminal Blok M - Sudirman - Gatot Subroto - Cawang - Halim - MOI - Terminal Tg. Priok

  •  BLOK M  - TANJUNG PRIOK : 49 AC MAYASARI BAKTI
          Terminal Blok M - Sudirman - Slipi Jaya - Grogol - Terminal Tg. Priok

  • BLOK M  - TANJUNG PRIOK : 65 AC EKONOMI
          Terminal Blok M - Sudirman - Gatot Subroto - Cawang - Halim - MOI - Terminal Tg. Priok

  •  BLOK M  - TANJUNG PRIOK : P 125 JASA UTAMA
           Terminal Blok M - Jl. Sudirman - Jl. MH. Thamrin - Jl. Juanda - Pasar Baru - Gunung Sahari -  
           Ancol - Tanjung Priok



JAKARTA PUSAT
  • BLOK M - SENEN : P 67  MAYA SARI
          Terminal Blok M - Terminal Senen
  • BLOK M - TANAH ABANG : S 608
          Terminal Blok M - Hasanudin - Trunojoyo - Kyai Maja - Taman Puring - Gandaria III - Gandaria -
          Pakubuwono - Jl. Sinabung - KP. Rawa - Pintu VIII - TVRI - Pejompongan - Penjernihan - KH.  
          Mas Mansyur - Tanah Abang
  • BLOK M - PASAR RUMPUT : S 620 KOPAJA
          Terminal Blok M – Jl. Adityawarman – Jl. Wolter Monginsidi – Jl. Gunawarman – Jl. Senopati – Jl.
          Suryo – Jl. Wolter Monginsidi – Jl. Kapten Tendean – Jl. Mampang Prapatan – Jl. HR. Rasun Said
          (Kuningan) – Jl. HOS. Cokroaminoto – Jl. Latuharhari – Jl. Halimun – Jl. Sultan Agung – Pasar
          Rumput
  • BLOK M - MANGGARAI : S 66 KOPAJA
          Terminal Blok M – Jl. Hasanudin – Jl. Trunojoyo – Jl. Raden Patah – Jl. Sisimangaraja - Jl. Sudirman
          – Semanggi – Jl. Gatot Subroto – Jl. HR. Rasuna Said (Kuningan) – Jl. HOS. Cokroaminoto – Jl.
          Latuharhari – Jl. Halimun – Jl. Sultan Agung – Terminal Manggarai
  • RAGUNAN- TANAH ABANG : P 19 KOPAJA 
          Ragunan - Blok M
  • BLOK M - TANAH ABANG : 615 KOPAJA
          Tanah Abang Thamrin City - Senayan - Blok M





JAKARTA BARAT DAN TANGERANG


  • BLOK M – PURI KEMBANGAN  : METROMINI S 618
          Terminal Blok M - Trunojoyo - Kyai Maja - Taman Puring - Velbak - Kebayoran Lama - Pos
          Pengumben - Sukabumi Ilir 
  • BLOK M – JOGLO : METROMINI S 70
          Terminal Blok M – Jl. S. Iskandarsyah – Jl. Melawai – Jl. Bulungan – Jl. Kyai Maja – Pasar
          Mayestik - Taman Puring – Jl. Gandaria III – Jl. Gandaria – Velbak - Jl. Kebayoran Lama –
          Jl.Teuku    Nyak Arif (Arteri Pondok Indah) - Simprug – Jl. Letjen Soepono – ITC Permata Hijau -
          Jl. Pos Pengumben – Jl. Joglo Raya – Taman Alfa Indah – Prapatan Joglo – Jl. Sayur Asem       

Kamis, 23 Februari 2012

PUNGUTAN KELURAHAN: Pemanfaatan dananya tidak transaparan

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu meninjau kembali pola pemanfaatan dana penguatan kelurahan dan kecamatan masing-masing sebesar Rp3 miliar-Rp3,5 miliar per tahun, karena pengalokasiannya banyak yang tidak transparan dan menyimpang dari sasaran.
Anggota Komisi A DPPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman (F-PD) mengatakan alokasi dana untuk memperpendek rantai birokrasi yang berkaitan dengan masalah keamanan dan ketertiban, serta kesehatan dan kebersihan di tingkat kelurahan dan kecamatan itu diduga hanya termanfaatkan sekitar 30%.
“Di lapangan kami menemukan dana penguatan kelurahan dan kecamatan masing-masing Rp3 miliar-Rp3,5 miliar  itu hanya terpakai sekitar 30% yang sesuai sasaran. Selebihnya tidak jelas disalurkan ke mana, karena tidak ada laporan yang transparan,” katanya di Jakarta hari ini.
Menurutnya, pihak kelurahan maupun kecamatan hanya transparan pada dana program pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK) sebesar Rp1 miliar per kelurahan untuk biaya operasional dewan kelurahan, lembaga musyawarah kelurahan, rukun warga dan rukun tetangga.
“Pihak kelurahan dan kecamatan terkesan menutup-nutupi dana penguatan yang mencapai Rp3 miliar-Rp3,5 miliar, kemudian mengalihkan perhatian warga dengan mengekspose dana progam pemberdayaan masyarakat kelurahan yang Rp1 miliar. Tentu yang demikian ini tidak benar,” tegasnya.
Dia mengatakan, seharusnya pihak kelurahan maupun kecamatan mensosialisasikan kepada warganya mengenai dana penguatan kelurahan dan pemanfaatannya, bukan sebaliknya yang cenderung menutup-nutupi dan digunakan secara indifidu para oknum aparat pemerintah itu.
Padahal, lanjutnya, ada lembaga yang seharusnya mengawasi penggunaan dana yang bersumber dari APBD DKI maupun bantuan luar negeri, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan serta Inspektorat Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, lanjutnya, lembaga pengawas itu terkesan lemah, kerena sesungguhnya merupakan satu tubuh rezim birokrasi yang korup. Untuk itu, imbuh dia, warga harus bergerak melakukan pengawasan karena sesungguhnya mereka punya hak yang dapat diakses secara bersama.
Sementara itu eksekutif Indonesia Corruption Watch  Abdullah Dahlan mengatakan peluang terjadinya korupsi anggaran daerah antara lain karena tidak dilakukan oleh forum perencanaan yang transparan mulai dari tingkat kelurahan hingga kotamadya.
Selain itu, lanjutnya, fungsi pengawasan pada forum yang lemah, kemudian ditambah dengan pengelolaan anggaran yang tidak transparan, serta kekuasaan yang berlebihan dan pengelolaan sumber daya dikuasai oleh satu pihak atau kelompok tertentu dan pengelolaannya tidak melibatkan rakyat.
“Adapun peluang korupsi pada penyusunan anggaran antara lain ketika penyusunan anggaran dilakukan tertutup oleh eksekutif dan tidak ada pengawasan, serta perkiraan pendapatan diperkecil dan belanjanya diperbesar, serta rancangan APBD tidak disosialiasaikan,” ujarnya.
Abdullah mengatakan rakyat mempunyai hak untuk dilibatkan, minimal memperoleh penjelasan melalui kegiatan sosialisai, terkait penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang realisasinya memang dibuat untuk kepentingan rakyat.  (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia

INFORMASI KEPOLISIAN

  • Kantor Besama Samsat Wilayah Jakarta Selatan:  Jl. Jendr. Sudirman, Kelurahan Senayan
  • Polres Kebayoran Baru : Jl. Wijaya II No.42, 7206013
  • MABES POLRI (BRIMOB): Jl. Trunojoyo No.3, Kelurahan Selong
  • MABES POLRI (INTERPOL):  Jl. Trunojoyo No.3, Kelurahan Selong
  • Polsek Metro Kebayoran Baru: Jl. Kyai Maja, Kelurahan Kramat Pela, 7393234
  • Pos Pol Blok M Mall :  7245100
  • Pos Pol Senopati:  7221561
  • Pos Lantas Bundaran Senayan: 72799009

INFORMASI PUSKESMAS, KLINIK DAN RUMAH SAKIT

  • PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU , Jl.  Iskandarsyah Raya
  • PUSKESMAS KELUARAHAN :
  1.  Kelurahan Petogogan Jl. Puloraya II No.5
  2. Kelurahan Pulo, Jl. Bayem I No.11  
  3. Kelurahan Gandaria Utara II Jl. Masjid Blok A
  4. Kelurahan Selong, Jl. Gunawarman No.73
  5. Kelurahan Kramat Pela, Jl. Gandaria Tengah V No.2
  6. Kelurahan Cipete Utara, Jl. Abdul Majid
  •   RUMAH SAKIT :
  1. Pertamina di Mayestik
  2. Bersalin 'Asih', di kawasan Blok M
  3. Brawijaya Women & Children's Hospital, Jl. Taman Brawijaya
  4. D'CLINIC, Jl. Darmawangsa 6 No. 48, Kelurahan Pulo.
  5. Jakarta Skin Center, Jl. Radio Dalam , Keluarahan Gandaria Utara

INFO APARTEMEN

  1. APARTEMEN DHARMAWANGSA, Jl. Darmawangsa 10 , Kelurahan Pulo
  2. APARTEMEN EKSEKUTIF MARTIMBANG, Jl. Martimbang, Kelurahan Gunung
  3. APARTEMEN GRIYA PRAPANCA, Jl. Pangeran Antasari No.14, Keluarahan  Cipete Utara
  4. APARTEMEN KUSUMA CHANDRA, Jl. SCBD 52-53, SCBD, Kelurahan Senayan
  5. APARTEMEN PRAPANCA, Jl. Prapanca Raya No. 88, Kelurahan Cipete Utara
  6. APARTEMEN SENOPATI, J. Senopati Raya Kan. 41, Keluarahan Senayan
  7. APARTEMEN SINABUNG EKSEKUTIF I - II, Jl. Sinabung I No. 7, Kelurahan Gunung
  8. APARTEMENT PRAPANCA, Jl. Pangeran Antasari , Keluarahan Cipete Utara
  9. APARTMENT TO SCBD (U/C), Jl. Seopati Dalam 2 Rt 07/02, Keluarahan Senayan
  10. CEMPAKA, Jl. Cipete Utara ( H. Abdul Majid), Kelurahan Cipete Utara
  11. DARMAWANGSA APARTEMEN, Jl. Dharmawangsa 10 No.86, Kelurahan Melawai
  12. APARTEMEN KINTAMANI, Jl. Prapanca Raya 

Jumat, 17 Februari 2012

Warga Tolak MRT Layang, Dukung MRT Bawah Tanah


JAKARTA--MICOM: Sekitar 40 mobil beriringan di sepanjang Jalan Raya Fatmawati Jakarta Selatan. Sebuah spanduk bertuliskan "Kami warga dari: Sisingamaraja, P.Polim, RS. Fatmawati menyatakan MRT (Mass Rapid Transportation) Layang NO, MRT Subway Yes" ditempel di setiap badan belakang mobil. 

Setelah konvoi kurang lebih satu jam, rombongan itu pun berhenti di depan pintu kantor Wali Kota Jakarta Selatan di Jalan Prapanca Raya Jakarta. 

"Kami warga masyarakat yang memiliki tanah secara sah, ada sertifikat, kena pelebaran jalan dan stasiun MRT menyatakan menolak MRT layang. Proyek itu harus dikaji ulang, harusnya di bawah tanah (subway)," kata Ruli Daniel, koordinator demo, ketika berorasi di depan pintu kantor Walikota Jakarta Selatan, Jumat (17/2). 

Ruli menjelaskan MRT Layang dinilainya memberi banyak kerugian kepada mereka sebagai warga Jalan RS Fatmawati. Kerugian itu tidak hanya mereka rasakan, tetapi akan dirasakan buruh yang bekerja di pertokoan sepanjang Jalan RS Fatmawati Jakarta. 

"Kami harus tutup 5-10 tahun selama pembangunan. Bayangkan karyawan yang harus di-PHK, diperkirakan berpotensi meyebabkan 300 ribu KK kehilangan pendapatan," jelasnya. 

Selain itu pihaknya juga menyayangkan ketiadaan sosialisasi dari pemerintah, terutama terkait dengan pembebasan lahan. Sosialisasi yang telah mereka lewati pun, imbuhnya, tidak memberi kesempatan untuk mereka menyalurkan aspirasi. 

"Sejak November 2009 hingga hari ini, hanya ada beberapa kali rapat sosialisasi. Di sana tidak ada dialog terbuka, kayaknya kami hanya dikuliahi saja," ucapnya. 

Dengan demikian, Ruli menegaskan solusi yang diajukan oleh Korban Pembebasan Tanah Proyek MRT di Jakarta Selatan (Peduli MRT) adalah mendukung pembangunan MRT dengan konstruksi di bawah tanah (subway). Ruli menambahkan aksi akan terus mereka lakukan selama pemerintah belum bersedia mengabulkan permintaannya. 

"Kami mendukung subway atau undeground. Kalau tidak ada respons, kami akan class action. Sampai sekarang saja kami belum diterima untuk dialog terbuka," tukasnya. 

Pembangunan MRT tahap pertama sepanjang 15,2 kilometer segera dibangun dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia. Berdasarkan paparan Pemprov DKI proyek MRT dibiayai Japan International Cooperation Agency (JICA), kemudian dibangun oleh Dinas PU Pemprov DKI. 

Namun, pembebasan lahan milik warga dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Jalur MRT itu direncanakan melintasi Jalan RS Fatmawati ke Jalan Sisingamaraja. 

Akibat demo tersebut, kemacetan terjadi di Jalan Prapanca Raya samping kantor Walikota Jakarata. Mobil rombongan memarkirkan di kanan bahu jalan, sedangkan parkiran terletak di bahu kiri jalan. (NY/OL-10) 


Sumber : Media Indonesia 

Senin, 13 Februari 2012


Seputar Jalur Hijau Kebayoran Baru

Tahukah anda, bahwa Kebayoran Baru adalah taman kota pertama yang didirikan oleh anak bangsa Moh. Soesilo pada tahun 1948. Beliau adalah anak murid Thomas Karsten yang ikut merancang  kota di Bogor, Malang dan Bandung pada masa penjajahan. Disetiap taman yang dibangun oleh Thomas Karsten sering disebut kota taman tropis.
Dengan luas  720 hektar, Kebayoran Baru ini dirancang sebagai ruang terbuka hijau. Hal ini dapat ditemui dengan beberapa pohon pelindung yang masih banyak ditemukan di kawasan Dharmawangsa, Barito, Sisingamangaraja dan sekitarnya.   Dengan berkembangnya pembangunan,  Kebayoran Baru yang awalnya menjadi kawasan perumahan, kini berubah menjadi kawasan bisnis dan usaha.
Diharapkan taman-taman dan pohon-pohon pelindung yang ada di sekitar Kebayoran Baru tetap tidak berubah fungsinya. 

Minggu, 12 Februari 2012

Blok M in wiki

Blok M is a business and shopping quarter located in Kebayoran BaruSouth JakartaIndonesia. It runs east from Iskandarsyah street to Bulungan street in the west. North from Falatehan street to Melawai street in the south. The development is less modern than some of the developments near KotaWest Jakarta and many of the buildings are run down. The area becomes quite crowded daily, and even more so nightly. Much of the popularity of the quarter is due to the prices of goods (which are often low due to the relatively inexpensive property costs for vendors), the night life, and the accessibility of the center, considering it contains one of the largest bus stations in Jakarta.


source: http://en.wikipedia.org/wiki/Blok_M